Selasa, 10 Juli 2012

Jelajah Taman Nasional Baluran





Taman Nasional Baluran merupakan perwakilan ekosistem hutan yang spesifik kering di Pulau Jawa, terletak di wilayah Banyuputih, Situbondo, Jawa TImur.
Perjalanan saya mulai dari kota Surabaya dengan menggunakan sepeda motor, pada tanggal 11 April 2012 setelah sholat subuh saya bersiap-siap untuk berangkat tepat pukul 06:00 WIB, dimulai dengan melewati kota Sidoarjo-Pasuruan-Probolinggo, di Probolinggo berhenti sejenak untuk mengisi bensin dan istirahat, lalu lanjut dengan melewati kecamatan Gending-Paiton-Besuki-Panarukan dan akhirnya memasuki kota Situbondo dan berhenti sejenak untuk sarapan di suatu warung makan, waktu masih menunjukkan pukul 09:30 WIB.
Setelah selesai sarapan saya kembali melanjutkan perjalanan sampai akhirnya memasuki kawasan TN Baluran, jalan raya yang membelah kawasan hutan TN Baluran sangat menyenangkan saat dilalui karena jalan berkelok2 serta pemandangan hutan di kiri dan kanan jalan. Setelah beberapa menit menyusuri jalan akhirnya saya tiba di pintu masuk TN Baluran pada pukul 11:00 WIB, saya segera memarkir motor dan membayar tiket masuk Rp 2.500 dan Rp 3.000 untuk kendaraan roda dua.
Tujuan pertama saya adalah Savana Bekol, yaitu padang savana luas tempat penggembalaan satwa, berjarak 11 km dari pintu masuk dengan kondisi jalan aspal hancur berbatu, keadaan jalan yang buruk membuat perjalanan 11 km terasa lama karena harus memacu kendaraan dengan kecepatan rendah dan hati-hati. Namun rimbunnya hutan membuat perjalanan terasa menyenangkan, objek pertama yang saya lewati adalah Sumur Tua peninggalan Majapahit, namun saya tidak mampir dan terus melanjutkan perjalanan sampai akhirnya tiba di resort Savana Bekol pada pukul 12:00 WIB.
Di resort Savana Bekol terdapat fasilitas seperti musholla, wisma tamu, kantor jaga, kantin dan menara pandang setinggi 60 meter.












Saya istirahat sejenak di musholla seusai sholat dzuhur dan langsung bergegas menjelajahi padang savana yang hijau dan luas, dengan background Gn. Baluran di belakangnya melengkapi keindahan savana, yang terlintas di pikiran saya saat itu hanya seperti sedang tidak berada di Indonesia, seperti berada dalam film-film dokumentasi satwa liar di Afrika, namun siang itu nampak jarang satwa liar yang berkumpul, hanya terlihat beberapa rusa yang sedang berteduh di bawah pohon dan sedang berkumpul untuk minum, karena siang itu cuaca cerah dan sangat panas.
Bagi yang ingin berkunjung hendaknya berpakaian lengan panjang serta menggunakan topi dan kacamata hitam.
Berikut keindahan Savana Bekol yang saya abadikan.
























Setelah menjelajahi padang savana dan mengambil gambar, saya menuju ke menara pandang untuk melihat pemandangan savana dari atas menara.




Jalan menuju ke menara

Gn. Baluran

Pemandangan ke arah Pantai Bama

Selat Bali di kejauhan 




Setelah puas melihat pemandangan dari atas menara pandang saya segera turun dan bergegas menuju pantai Bama karena waktu sudah menunjukkan pukul 14:00 WIB.
Jarak dari Bekol hanya 3 km untuk mencapai pantai Bama.








Setelah beberapa menit akhirnya saya tiba di Pantai Bama, disini juga terdapat beberapa fasilitas untuk pengunjung seperti kamar mandi, wisma tamu, musholla, cafetaria dan terdapat pula arena outbond.
Saya langsung memarkir kendaraan dan menuju bibir pantai, pantai ini cukup indah karena berpasir putih dan airnya biru jernih, terdapat beberapa turis asing dan beberapa turis lokal yang sedang ber snorkeling.
Di pantai ini menyediakan alat snorkeling dengan harga sewa Rp 20.000, dan menurut pengunjung yag sedang snorkeling karangnya cukup bagus namun jaraknya cukup jauh dari bibir pantai tetapi relatif aman karena keadaan lautnya yang tidak bergelombang, namun saya tidak sempat merasakan pemandangan bawah laut Pantai Bama karena alat snorkeling yang disewakan hanya sedikit dan sudah disewakan semua.
Disini terdapat cukup banyak kera yang suka mencuri makanan, diharapkan untuk waspada dengan tas dan barang bawaan karena kera-kera cukup pintar untuk membongkar tas pengunjung.



Bersiap-siap snorkeling



Wisman

Archives

Facebook