Kamis, 30 Agustus 2012
Sejarah Magnum Ice Cream
Mulai tahun 1992 Perusahaan menambah Magnum Mint, Double Chocolate, dan rasa lainnya. Pada tahun 2002 Magnum bercabang menjadi yogurt beku dengan buah raspberry swirl mereka tercakup dalam coklat susu. Beberapa saat diperkenalkan yang menggigit-ukuran es krim memperlakukan dengan pusat-pusat karamel, coklat atau hazelnut, disusul kemudian pada tahun berjalan dengan “mini”, “renyah” (dengan almond) dan “cahaya”. Akhir 2002 melihat peluncuran Magnum Intense (a truffle cokelat pusat diselimuti es krim dan ditutup dengan coklat) dan edisi terbatas 7 Dosa Mematikan seri es krim, rasa yang diberi nama setelah tujuh dosa mematikan. Dosa ini diikuti oleh berbagai edisi terbatas pada tahun 2005 di mana masing-masing rasa diberi nama setelah salah satu dari indra: Aroma Magnum, Magnum Touch, Sound Magnum, Magnum Rasa dan Magnum Lort
Di Australia dan Selandia Baru, produk yang dijual di bawah nama merek Streets Ice Cream. Pada tahun 2003 Jalan mengeluarkan seri edisi terbatas es krim dikenal sebagai Sembilan nama Sixties terkait enam puluhan menampilkan: John Lemon, Kayu Choc, Jami Hendrix, ChocWork Orange, Perdamaian Mangga, Cinnaman di Bulan, Cherry Guevara, Candy Warhol dan Jambu Lampu. Konsumen yang mengumpulkan sembilan dari stik es krim ini bisa mengirim mereka ke mendapatkan Magnum gratis T-Shirt. Popularitas ekstrim dari Orange ChocWork mengakibatkan Streets menjualnya sebagai “Chocolate Orange” Magnum untuk beberapa waktu setelah sisa rentang dihentikan. Demikian pula, Envy Peppermint rentang Tujuh Dosa Mematikan menjadi “Peppermint” dan masih tersedia di Australia hari ini. Di Yunani dan Rumania, nama merek Magnum dimiliki oleh Delta / Nestlé, sehingga es krim Unilever menggunakan nama Magic. Pada tahun 2008 Magnum telah membawa keluar varian baru di Inggris – Mystica Maya yang merupakan es krim Magnum coklat dicampur dengan kayu manis, pala dan rasa madu, dan Magnum Minis tersedia dalam berbagai rasa. Eva Longoria adalah wajah dari Magnum pada 2008. Juga di tahun 2008, Josh Holloway, dari televisi Lost, terpilih sebagai juru bicara laki-laki pertama Magnum di Turki. Benicio del Toro dan Caroline Correa membintangi iklan televisi untuk Magnum Emas, disutradarai oleh Bryan Singer. Pada tahun 2009 mereka memperkenalkan Magnum Mini Moments. Mereka datang dalam 3 jenis coklat: susu, putih dan gelap semua dengan 5 rasa yang berbeda, termasuk almond, truffle dll Di Cina nama Magnum masih dipertahankan, namun ada varietas yang lebih sedikit; sebagai tahun 2009 hanya ada vanila, cappuccino, dan renyah. Mint dan coklat ganda diperkenalkan pada tahun 2006 / 7 namun ditarik dari pasar pada tahun 2008 (atau mungkin sebelumnya).
Macam Rasa pada es krim Magnum :
- 1989: original Magnum, later rebranded "Magnum Classic"
- 1992: Almond
- 1993: Chocolate
- 1993: White
- 1994: Cone Classic
- 1995: Walnut
- 1996: Nougat
- 1996: Cone Almond
- 1997: Orange Choc
- 1998: Ego
- 1999: Double Caramel
- 2000: Double Chocolate
- 2001: Caramel & nuts
- 2002: Sandwich
- 2002: Yoghurt Fresh
- 2003: Seven deadly sins (Lust, Sloth, Greed, Gluttony, Envy, Wrath, Vanity)
- 2004: Intense (Stick)
- 2004: Intense (Cup)
- 2005: Five Senses (Aroma, Touch, Vision, Sound, Taste)
- 2007: Ecuador Dark/Colombia Aroma/Temptation/Java
- 2007: Mint
- 2008: Mayan mystica
- 2009: Moments
- 2010: Gold
- 2011: White Chocolate & Nuts
- 2012: Infinity (Chocolate or Chocolate and Caramel)
- 2012: Mint
- 2012: Mochaccino
Sering Mendengar Keluhan Bikin Otak Bodoh
Ada orang yang selalu mengeluh tentang segala hal, seolah hidupnya selalu penuh masalah. Punya teman seperti ini? Wah, hati-hati. Menurut Trevor Blake, penulis buku 'Three Simple Steps: A Map to Success in Business and Life', ahli saraf telah belajar mengukur aktivitas otak ketika menghadapi berbagai rangsangan, termasuk ketika menghadapi atau mendengar keluhan dalam jangka waktu yang lama.
"Otak bekerja seperti otot, lebih dari yang kita duga. Jadi jika terlalu lama mendengarkan hal-hal negatif dari seseorang, Anda lebih mungkin untuk berperilaku seperti orang itu juga," kata Blake seperti dilansir Inc.com.
Tak cuma berperilaku dan ikut memiliki pikiran negatif. Bahkan, terlalu banyak mendengar keluhan dapat membuat bodoh.
Tak cuma berperilaku dan ikut memiliki pikiran negatif. Bahkan, terlalu banyak mendengar keluhan dapat membuat bodoh.
Penelitian menunjukkan bahwa melihat hal yang negatif selama 30 menit atau lebih negatif dapat merenggangkan koneksi sel saraf di area otak yang disebut hippocampus, bagian ini sangat penting untuk memecahkan masalah.
"Biasanya, orang-orang yang mengeluh tidak ingin mendapat solusi. Mereka hanya ingin pendengarnya ikut mendukung sikap negatifnya terhadap hal yang dikeluhkan dan menyetujui pernyataannya. Dan jika pendengarnya mencoba untuk mengubah perilakunya, maka si pendengar akan menjadi target keluhan," kata Blake.
Jadi, bagaimana sebaiknya kita bersikap bila ada teman seperti itu? Untuk mengatasinya, Blake memberikan solusi, yaitu:
1. Menjaga jarak
Karena kebiasaan dan perilaku mengeluh sulit diubah, beri jarak kepada pengeluh layaknya seorang yang bukan perokok menjaga jarak dari perokok akibat paparan asapnya. Dengan demikian, keluhan yang dikeluarkan dapat diminimalisir.
2. Mintalah si pengeluh memperbaiki masalahnya sendiri
Terkadang menjaga jarak sulit diterapkan. Maka strategi kedua adalah membujuk si pengeluh untuk mengatasai sendiri masalahnya. Meskipun sebenarnya beberapa pengeluh sudah mencoba mencari solusi masalahnya, strategi ini dapat membuat si pengeluh berhenti mengeluh.
3. Membentengi diri
Ketika terjebak harus mendengarkan keluhan, gunakan teknik-teknik mental untuk memblokir keluhan. Analoginya seperti sedang berada dalam kericuhan, namun tidak menghiraukan berbagai gangguan yang datang. Bisa juga dengan membayangkan sesuatu hal yang lain yang lebih menyenangkan dan tidak menggubris keluhan yang datang.
"Biasanya, orang-orang yang mengeluh tidak ingin mendapat solusi. Mereka hanya ingin pendengarnya ikut mendukung sikap negatifnya terhadap hal yang dikeluhkan dan menyetujui pernyataannya. Dan jika pendengarnya mencoba untuk mengubah perilakunya, maka si pendengar akan menjadi target keluhan," kata Blake.
Jadi, bagaimana sebaiknya kita bersikap bila ada teman seperti itu? Untuk mengatasinya, Blake memberikan solusi, yaitu:
1. Menjaga jarak
Karena kebiasaan dan perilaku mengeluh sulit diubah, beri jarak kepada pengeluh layaknya seorang yang bukan perokok menjaga jarak dari perokok akibat paparan asapnya. Dengan demikian, keluhan yang dikeluarkan dapat diminimalisir.
2. Mintalah si pengeluh memperbaiki masalahnya sendiri
Terkadang menjaga jarak sulit diterapkan. Maka strategi kedua adalah membujuk si pengeluh untuk mengatasai sendiri masalahnya. Meskipun sebenarnya beberapa pengeluh sudah mencoba mencari solusi masalahnya, strategi ini dapat membuat si pengeluh berhenti mengeluh.
3. Membentengi diri
Ketika terjebak harus mendengarkan keluhan, gunakan teknik-teknik mental untuk memblokir keluhan. Analoginya seperti sedang berada dalam kericuhan, namun tidak menghiraukan berbagai gangguan yang datang. Bisa juga dengan membayangkan sesuatu hal yang lain yang lebih menyenangkan dan tidak menggubris keluhan yang datang.
7 Hal yang Sering Diucapkan Pembohong
Kepercayaan adalah dasar dari hubungan romantis yang awet. Ini bukan berarti kalian harus mencurigai pasangan setiap waktu. Tetapi tak ada salahnya mengetahui tanda-tanda kebohongan, siapa tahu suatu saat Anda perlu mendeteksi kebohongannya. Janine Driver, penulis buku "You Can't Lie to Me" membocorkan delapan kata dan kalimat yang sering digunakan oleh para pembohong, seperti dilansir oleh Yahoo! Shine (21/08/2012).
1. Tidak pernah
Yang harus diperhatikan adalah ketika sebenarnya kata 'tidak' saja sudah cukup. Kenapa dia harus menggunakan kata 'tidak pernah'? Ini menunjukkan reaksinya yang berlebihan. Misalkan saja ketika kalian bertanya, "Apa kau baru melihat bokong perempuan itu?" dan dia menjawab "Tidak pernah." Padahal "tidak" saja seharusnya sudah cukup.
2. Itu
Ini tergantung pada penggunaan kata yang dipilihnya. Jika dia menggunakan kata "itu" untuk memberikan kesan 'jauh' dari obyek, misalkan "wanita itu", "uang itu", dan lainnya. Ini adalah trik umum yang sering digunakan manipulator.
3. Tidak akan
Jika dia tak menggunakan kata "tidak" dan langsung menggunakan "tidak akan", kalian perlu waspada. Misalkan ketika kalian bertanya "Apa kau keluar dengan si X kemarin?" dan dia menjawab "Aku tak akan pernah melakukannya." Berkebalikan dengan apa yang dikatakannya, kata "tak pernah" mengindikasikan adanya kemungkinan itu di masa mendatang
4. "Ya, Nona"
Tiba-tiba menjawab dengan kata "Ya, Nona." atau "Ya, Nyonya" pada suasana yang biasa saja adalah tanda bahwa dia sedang tertekan. Terlebih lagi, ini mengindikasikan bahwa dia menyadari dirinya ada dalam masalah.
5. Ngomong-ngomong
Pembohong mengatakan kata ini untuk mengecilkan perhatian kalian pada apa yang diucapkannya. Padahal sebenarnya, ini adalah hal yang penting. Jadi, pastikan kalian memperhatikan apa yang dikatakannya setelah kata "ngomong-ngomong" atau "by the way."
6. Tetapi
Kalian perlu berhati-hati ketika mereka mengatakan "Aku tahu kau akan mengira aku berbohong, tetapi...." atau "Aku tahu ini aneh, tetapi..." Para pembohong mencoba bermain-main menggunakan kata itu.
7. Kenapa aku harus melakukannya?
Ini adalah kalimat yang jadi favorit para pembohong, jadi mereka bisa memikirkan kalimat apa yang bisa dikatakannya selanjutnya. Kalimat lain yang juga digunakan biasanya, "Apa kau menyebutku pembohong?", "Bagaimana kau bisa berpikir aku melakukannya?" dan lainnya
Ini adalah kalimat yang jadi favorit para pembohong, jadi mereka bisa memikirkan kalimat apa yang bisa dikatakannya selanjutnya. Kalimat lain yang juga digunakan biasanya, "Apa kau menyebutku pembohong?", "Bagaimana kau bisa berpikir aku melakukannya?" dan lainnya
Hati-hati dengan ketujuh kata di atas. Bukan berarti semua orang yang menggunakannya adalah pembohong. Namun tak ada salah mewaspadai jika si dia mulai sering menggunakan kata-kata di atas di saat-saat tertentu.
Langganan:
Postingan
(Atom)