Selasa, 20 September 2011

Download Software Gratis Untuk Design Kaos

Desktop T-shirt Creator, bagi suka design T-shirt, Nah van akan share Desktop T-shirt Creator yang berguna untuk design baju, jaket dll. Desktop t-shirt creator ini sangat mudah di gunakan tidak seperti photoshop atau corel draw yang agak sedikit susah di gunakan, Lain dengan desktop t-shirt creator ini cukup mudah dan bagi agan or sista yang pemula bisa belajar dulu dengan Desktop T-shirt Creator Full ini.
Desktop T-shirt Creator Full ini menyediakan beberapa design baju, topi, jacket dan lain-lain yang bisa agan or sista kreasi kan di desktop t-shirt creator ini, agan or sista sebentar saja mencoba software desktop t-shirt creator ini mungkin sudah bisa menggunakan desktop t-shirt creator ini dengan maksimal tapi tergantung cepet paham apa ga ama software ini.

Catatan :

Proses loading Desktop T-shirt Creator ini lumayan lama, setiap kita klik maka akan muncul loading yang mungkin sedikit menggangu.
Instalasi dilakukan secara online dan sudah terinstall adobe air, jika agan or sista belum instal adobe air maka akan langsung terinstall dengan desktop t-shirt creator nya jadi simpel kan.
Apabila tetap ingin Download Desktop T-shirt Creator Full nya.
Quote:
Spesifikasi:

Version: 1.1
Price: Free
Operating system: Windows 95/98/Me/2000/XP/Vista/NT

Belajar membaca BARCODE








Apabila kita amati barang-barang belanjaan kita dari supermarket/ swalayan, kita akan menemukan adanya kode-kode tertentu dalam bentuk batangan (bar) atau lebih populernya "barcode" pada setiap item yang kita ambil di supermarket/ swalayan itu. Barcode ini biasaya diikuti dengan angka-angka tertentu di bawahnya.

Barcode diciptakan untuk mempermudah dan mempercepat pengecekan barang dan melakukan tracking terhadap inventory.

Jenis-jenis barcode yang digunakan sangat banyak dari first generation sampai third generation, dari 1 dimensional matrix sampai 2 dimensional matrix. Bentuknya pun bermacam-macam, ada kotak, dot, hexagon dan bentuk geometris lainnya.

Barcode yang umum digunakan adalah barcode dengan 12 digit seperti pada gambar di atas. Enam digit pertama adalah identifikasi pabrik (manufacturer identification), sementara 5 digit berikutnya adalah item number dan digit terakhir merupakan check digit. Check digit ini berfungsi untuk memberitahukan kepada sistem apakah scanner melakukan pengecekan dengan benar atau tidak.

Check digit dihitung sbb:

1. Tambahkan digit ganjil dari kode gambar di atas (digits 1, 3, 5, 7, 9 and 11): 0 + 6 + 0 + 2 + 1 + 5 = 14
2. Kalikan hasil step 1 diatas dengan 3: 14 * 3 = 42
3. Tambahkan digit genap dari kode gambar di atas (digits 2, 4, 6, 8 and 10): 3 + 0 + 0 + 9 + 4 = 16
4. Jumlahkan hasil dari step 3 dengan step 2: 42 + 16 = 58
5. Gunakan hasil dari step 4 untuk menghitung check digit, tentukan angka yang apabila ditambahkan dengan hasil pada step 4 akan menghasilkan angka kelipatan 10: 58 + 2 = 60
6. Jadi check digit adalah 2.

Tiap kali scanner memindai barcode maka sistem akan melakukan perhitungan di atas untuk mengecek kebenaran barcode. Jika hasil perhitungan sistem tidak sama dengan check digit yang terbaca, maka scanner akan mengetahui telah terjadi kesalahan dan item harus discan ulang.

Cara membaca barcode

Secara umum, yang bertugas membaca barcode ini adalah sistem scanner yang terhubung ke komputer. Namun secara manual kita bisa membacanya dengan cara sebagai berikut:
Pertama-tama lihatlah konfigurasi dari barcode tersebut. Ini terdiri dari garis batangan hitam dan spasi berwarna putih. Tiap-tiap garis dan spasi mempunyai ketebalan yang berbeda-beda. Anggaplah satu garis paling tipis warna hitam (seperti garis pertama pada barcode di atas) adalah garis dengan lebar 1 unit dan spasi paling tipis warna putih (seperti pada spasi pertama setelah garis pertama pada barcode di atas) adalah spasi dengan lebar 1 unit. Kemudian secara keseluruhan kita dapat menentukan bahwa garis hitam dan spasi putih tersebut mempunyai ketebalan masing-masing 1, 2, 3 dan 4 unit.

Awal dari setiap barcode biasanya adalah "1-1-1" atau kalau dibaca dari kiri terdiri dari garis hitam 1 unit, diikuti dengan spasi putih 1 unit, diikuti lagi dengan garis hitam 1 unit.

Kode-kode yang terbaca adalah sbb:

*

0 = 3-2-1-1

*

1 = 2-2-2-1

*

2 = 2-1-2-2

*

3 = 1-4-1-1

*

4 = 1-1-3-2

*

5 = 1-2-3-1

*

6 = 1-1-1-4

*

7 = 1-3-1-2

*

8 = 1-2-1-3

*

9 = 3-1-1-2

Mari kita coba baca barcode berikut sebagai contoh:



Barcode yang tercetak pada gambar adalah 043000181706:

* Dimulai dengan standar awal yaitu 1-1-1 (bar-space-bar).
* Angka nol adalah 3-2-1-1 (space-bar-space-bar).
* Angka empat adalah 1-1-3-2 (space-bar-space-bar).
* Angka tiga adalah 1-4-1-1 (space-bar-space-bar).
* Tiga angka nol berikutnya adalah 3-2-1-1 (space-bar-space-bar).
* Di tengah biasanya standar 1-1-1-1-1 (space-bar-space-bar-space).
* Angka satu adalah 2-2-2-1 (bar-space-bar-space).
* Angka delapan adalah 1-2-1-3 (bar-space-bar-space).
* Angka satu adalah 2-2-2-1 (bar-space-bar-space).
* Angka tujuh adalah 1-3-1-2 (bar-space-bar-space).
* Angka nol adalah 3-2-1-1 (bar-space-bar-space).
* Angka enam adalah 1-1-1-4 (bar-space-bar-space).
* Karakter stop biasanya 1-1-1 (bar-space-bar).

Have fun decoding those 12-digit bar codes!

http://www.kaskus.us/showthread.php?t=8964749

10 Kisah Nyata Orang Yang Terdampar Di Pulau Asing Tak Bertuan

1. John F. Kennedy and Crew ( 1917 – 1963 )
Bertahan : 6 Hari di Pulau Batu dan Olasana



Pada 1943, John F. Kennedy kala itu masih berusia 26 tahun sebagai nakhoda Kapal PT-109. Dan pada suatu malam kapal perusak Jepang tiba-tiba muncul dan menghancurkan kapal PT-109 yang diawaki para kru JFK, sebanyak 2 orang awak kapal tewas di TKP, sementara yang selamat dan luka – luka terjun ke air dan mengayuh reruntuhan kapal mereka ke sebuah pulau terdekat berjarak 6 km ! dengan hiu dan buaya yang mengancam akhirnya mereka sampai kepulau terdekat setelah menempuh perjalanan selama 5 jam ! dan selama 2 hari mereka tanpa makan dan minum di pulau batu tersebut, lalu dengan gagasan JFK mereka mencari pulau yang lebih besar yang kala itu bernama Olasana dan dapat bertahan hidup dengan memakan buah kelapa. Mereka semua ditemukan oleh para anggota Pramuka setelah 6 Hari !

Fakta Menarik : Pulau tempat awak Kennedy’s terdampar telah menjadi daya tarik tersendiri, dan telah diganti namanya menjadi Pulau Kennedy.

2. Leendert Hasenbosch [1695 - 1725]
Bertahan : Sekitar 6 Bulan di pulau Ascension

Adalah seorang tentara belanda yang bekerja pada VOC sebagai penjaga buku/ pustakawan, dia dihukum karena telah menyodomi, (gak tau siapa tuh yg disodominya), dia kemudian dibuang pada 5 Mei 1725 kesebuah pulau yg tak berpenghuni dengan dibekali air untuk jatah 1 bulan ! bibit tanaman, injil, pakaian dan alat menulis. Dipercaya Hasenboch meninggal dengan kondisi yg mengenaskan oleh Pelaut Inggris pada bulan Januari 1726 setelah bertahan selama 6 bulan dengan memakan kura-kura laut, burung laut dan minum air kencing sendiri !

Fakta menarik : Para pelaut Inggris itu menemukan sebuah buku harian, yang kemudian di publikasikan dan diterjemahkan kedalam bahasa Inggris.

3. Marguerite de La Rocque (1523 – ? )
Bertahan : 2 Tahun di pulau Setan

Pada 1542 Penjelajah perancis Jacques Cartier yang memimpin perjalanan ke Newfoundland disertai margrit de la Rocque 19 tahun, dalam perjalana Margrit menjadi pacar seorang pelaut muda yang berprofesi sebagai Pelayan kapal tersebut. Hal tersebut membuat pamannya marah jaques Cartier yg pelaut juga berdarah Biru kemudian membuang Margarit kesebuah pulau tak berpenghuni di perairan Labrador begitu juga sang pelayan tadi di buang ke pulau lainnya. Kemudian di Pulau tersebut Margarit dikaruniai seorang anak, yang pada akhirnya anak tersebut meninggal karena kekurangan susu, ia hidup di gua dan berburu hewan liar selama 2 tahun sebelum akhirnya di ketemukan oleh nelayan dari Basque atau Spanyol.

Fakta menarik : Kembali ke Perancis setelah diselamatkan dan disambut bak selebriti, Kisah Marguerite ini kemudian di ceritakan kepada ratu perancis saat itu Queen of Navarre pada 1558.

4. Kapten Charles Bernard ( 1781 – 1840 )
Bertahan : 18 Bulan di Pulau Elang


Pada 1812, kapal Inggris Isabella terdampar di Pulau Elang ( Eagle Island ) bagian dari kepulauan Falkland yang di komandani Kapten George Harrington . Kemudian meraka diketemukan oleh kapal nelayan Amerika Nanina yang di komandani Kapten Charles Bernard, namun sang kapten menyadari bahwa mereka butuh banyak bantuan makanan melihat kondisi mereka yang tidak mungkin untuk mencari makanan, kemudian sang kapten bersama 4 orang awaknya pergi untuk mencari makanan di pulau tersebut. Ketika sang Kapten tersebut pergi para awak Inggris itu mengambil alih kapal nanina tersebut dan meninggalkan Kapten Bernard dan awak nya di pulau tersebut !. Beruntung akhirnya mereka semua dapat diselamatkan setelah 18 Bulan ! tepatnya pada bulan November 1814. Photo diatas menunjukan tempat berteduh kapten bernard dan awak kapalnya, dari bentuknya agar kapal yang melintas dapat dengan mudah melihat mereka, tidak mudah juga c, buktinya setelah 18 bulan baru ada yang melihat mereka.

Fakta menarik : Di malam penyelamatan dengan awak Kapal Inggris Isabella tersebut sang Kapten sempat berbincang – bincang dengan mereka dan menceritakan semua asal usul mereka.yang notabene kala itu Amerika sedang berperang dengan Inggris, karena mungkin para awak Inggris tersebut tidak ingin dibawa ke Amerika dan dijadikan Tawanan, pikir mereka mendingan mereka ambil alih kapal Nanina tersebut dan kabur dari pada dibawa ke Amerika, ( seharusnya sang Kapten tidak banyak bicara ).

5. Ada Blackjack ( 1898 – 1983 )
Bertahan : 2 Tahun di Pulau Wrangel

Pada musim gugur 1921 sebuah tim yang terdiri dari lima orang yg dipimpin oleh Vilhjalmur Stefansson, merencanakan untuk mengadakan ekspedisi Arctic tujuannya untuk mengklaim sebuah pulau di kawasan tersebut yang menjadi sengketa antara Kanada dan Inggris dengan nama Wrangel Island sebelah utara Siberia. 23 Tahun cewek Eskimo Ada Blackjack disewa oleh mereka dengan bayaran 50 US$ sebulan sebagai juru masak dan tukang jahit, Ada Blackjack membutuhkan uang tersebut untuk anaknya yang menderita TBC, Rencana mereka berjalan selama 1 tahun sementara perbekalan yang mereka bawa hanya untuk 6 bulan saja.mereka tidak dapat menemukan cukup makanan dan mulai kelaparan sehingga pada Januari 1923 tiga dari mereka mencoba mencari pertolongan. Sementara Ada ditinggal bersama 4 orang laki-laki yang sakit untuk merawat mereka, waktu berlalu dan ketiga orang tersebut tidak pernah kembali ke 4 orang yang ia rawat akhirnya tewas juga . Ada bagaimanapun juga belajar bagaimana untuk bertahan, sampai dia diselamatkan pada bulan Agustus 1923 oleh mantan rekan dari Stefansson’s. Uang yang dia peroleh dari ekspedisi itu kemudian ia gunakan untuk membawa anaknya berobat ke Seattle.

Fakta menarik : Ada mendapatkan semua gajinya selama 2 tahun ia ikut ekspedisi tersebut, namun ia tidak mendapatkan sedikitpun keuntungan dari buku yang sangat populer yang diterbitkan oleh orang lain dari kisah perjuangan hidupnya.

6. Alexander Selkirk ( 1676 – 1721 )
Bertahan : 4 Tahun 4 Bulan di Pulau Mas’ a Tierra


Alexander Selkirk adalah seorang pelaut skotlandia yang terampil sebagai Navigator, dengan ketrampilannya itu doi ditunjuk sebagai master atau orang yg paling ahli sebagai pelaut di cinque Ports. Karena kapal yang tidak layak ( sering bertempur dengan armada laut spanyol ) maka ditengah perjalanan sepulang dari mencari ikan doi khawatir kapalnya akan tenggelam,dan mencari pulau terdekat. Di bulan September 1704 Doi akhirnya sampai disebuah pulau tak berpenghuni tepatnya di pulau Más a Tierra 400 mil lepas pantai barat Cile, Dia mengambil beberapa pakaian,musket, beberapa alat, sebuah Alkitab dan tembakau. Pada awalnya Doi tenang-tenang aja hanya membaca Alkitab tetapi segera menjadi jelas bahwa penyelamatan tidak terjadi dalam waktu dekat, lalu dengan sigap doi membuat suasana di pulau yang tadinya tak berpenghuni dan tak terawat dibuatnya menjadi lebih nyaman dengan ditemani tikus, kambing dan kucing sebagai temannya. Akhirnya dibulan Februari 1709 dua kapal inggris berlabuh di pulau tersebut dan doi pun dapat diselamatkan. Tahun 1713 Doi menceritakan semua pengalamannya selama 4 tahun 4 bulan di pulau tersebut, akan tetapi banyak orang yang tidak percaya akan ceritanya tersebut, 6 tahun setelah itu seorang novelis Daniel Defoe meluncurkan Novel yang sangat terkenal dan laris dari cerita Alexander Selkirk tersebut dengan nama “Robinson Crusoe”.

Fakta menarik : tahun 1966 Mas’ a Tierra diganti namanya menjadi Robinson Crusoe Island, diwaktu yang bersamaan kepulauan Juan Fernandez diganti namanya menjadi Alejandro Selkirk Island.

7.Ernest Shackleton ( 1874 – 1922 )
Bertahan : 105 hari di pulau gajah

Adalah seorang penjelajah Anglo-Irlandia yang kemudian pada tahun 1914 merencanakan ekspedisi Trans-Antartika, dalam ekpedisinya tersebut kapal “Endurance” miliknya terjebak dalam es beku selama 1o bulan sebeleum es menjadi lunak dan kapal bisa melanjutkan kembali perjalanannya, kemudian mereka terdampar kembali selama 5 bulan, karena perbekalan mereka semakin menipis dan pertolongan tidak kunjung datang maka Doi memerintahkan 3 orang anak buahnya untuk mencari pertolongan dengan kapal kecil atau perahu ke pulau terdekat ” Pulau Gajah” disana di pulau tersebut ternyata tidak berpenghuni, kemudian doi memerintahkan kembali 5 orang anak buahnya untuk menjemput ke 3 orang tadi. Kemudian dengan berjalan kaki selama 17 hari atau berjarak 800 mil menerobos ganasnya cuaca terburuk didunia sebelah utara pulau Georgia tersebut akhirnya mereka menemukan stasiun atau pangkalan pengamatan, dan dapat diselamatkan atas bantuan pemerintah Cili, dari ke 28 orang yang ikut dalam ekspedisi tersebut tidak satu orang pun yang tewas. Setelah penjelahan yang heroik tersebut pada tahun 1921 Doi kembali ke benua tersebut dalam rangka penelitian dan program ilmiah, sebelum ekspedisi tersebut bisa berjalan Doi keburu tewas karena serangan jantung dan pihak keluarga meminta doi dikuburkan disana.

Fakta menarik : lebih dari 40 tahun setelah penjelajahan Trans Antartika yg di pimpin Ernest
Shackleton ada penjelajah Trans-Antartika kembali oleh Commonwealth pada tahun 1955-1958. Yang artinya tidak sembarangan orang dapat pergi kesana pada waktu itu.

8. John Adams and the Bounty Mutineers (1768 – 1829)
Bertahan : di kepulauan Pitcairn

Setelah pemberontakan di Inggris yang terkenal di 1789 dan beberapa bulan dari berlayar di sekitar timur pulau Fiji John Adams dan the Bounty Mutineers memutuskan untuk menetap di Kepulauan Pitcairn tak didiami, untuk menghindari Angkatan Laut Inggris tersebut maka perahu yang ditumpangi mereka dibakar dan karam didasar laut. mereka yang ada di pulau tersebut 9 Kru kapal 6 orang cowok Tahiti dan 11 Cewek satu diantaranya mempunyai seorang bayi. Singkat cerita mereka tidak bisa kembali dan hidup menetap, mempunyai keturunan di pulau tersebut, karena populasinya yang terus meningkat maka banyak dari penduduknya yang tinggal di Australia dan New Zealand.

Fakta menarik : Kemudian pada 1808 kapal “Topaz” tiba di Pulau Pitcairn dan menemukan tempat Adams menetap dengan masyarakat yang damai, lebih dari sepuluh Tahiti perempuan (termasuk istri) dan beberapa anak-anak. Angkatan Laut Inggris atau Royal Navi yang memberikan kepadanya grasi pada tahun 1825, dan doi meninggal empat tahun kemudian.
Juga: ibukota Pitcairn, Adamstown, adalah nama untuk John Adams.

9. Jan Pelgrom and Wouter Loos
Bertahan : Tidak diketahui di daratan Australia

Pada tahun 1629 kapal batavia atau Hindia belanda/ Indonesia dengan 316 awak kapal hancur
dan terdampar di sebelah barat pantai Australia barat tepatnya di pulau di pulau Abrolhors, kebanyakan dari mereka selamat. mereka di pimpin oleh orang yang sangat jahat Jeronimus Kornelius, singkat cerita sebelum bantuan tiba sebanyak 125 orang perempuan dan anak-anak tewas dan dikubur secara masal karena karena kekejamannya di pulau tersebut, dan 2 orang Jan Pelgrom and Wouter Loos berhasil melarikan diri dan tiba di benua Australia, menetap dan tinggal bersama suku Aborigin.

Fakta Menarik : kemungkinan Kedua cowok tersebut adalah orang Eropa pertama yang menetap di benua Australia sebelum kedatangan pelaut dari Inggris dengan membawa tahanannya pada tahun 1788 yang dijadikan koloni Inggris.

10.Juana Maria, ? – 18 Oktober 1853
Bertahan : 18 Tahun di Pulau San nicholas


Pulau San Nicholas tadinya adalah pulau yang makmur karena konflik berdarah dengan pemburu anjing laut russia maka jumlah penduduk di pulau tersebut turun drastis hanya menjadi 20 orang saja dari 1.835 penduduk asli amerika ( Karena penduduk disana menentang untuk berburu anjing laut di perairannya ). pada tahun 1835 atas perintah Charles Hubbard di Santa Barbara, Amerika memutuskan untuk mengadakan misi penyelamatan ke pulau San Nicholas tersebut guna mengambil sisa penduduk yang masih hidup, ketika kapal sampai di pulau tersebut maka seluruh penduduk diangkut ke kapal tetapi meninggalkan Juana maria seorang diri di pulau tersebut karena badai yang cepat datang.

pada tahun 1850, seorang misionaris dari Santa Barbara pastur Gonzalez, memerintahkan Thomas Jeffries untuk mencari Juana Maria dengan bayaran 200 US$, tetapi gagal. Meskipun ekspedisi tersebut gagal sekembalinya dari ekspedisi tersebut Thomas Jeffries bisa menceritakan semua kendalanya, dan pada tahun 1853 ekspedisi yang dipimpin kapten George Ndiver berhasil sampai di pulau San Nicholas dan menemukan jejak kaki lalu betapa terkejutnya sang kapten mendapati seorang perempuan mengenakan pakaian dari kulit dan bulu itik liar dijahit bersama, ia tinggal di tempat yang terbuat dari tulang ikan paus. Setelah dibawa ke Santa barbara dan baru 7 hari berikutnya ia meninggal karena disentri, sebelum meninggal ia dibaptis dengan nama Juana Maria, tidak banyak cerita yang dikupas dari keterangan Juana Maria karena keterbatasan bahasa, nama aslinya pun tidak ada yang tahu.

sumber : terselubung

Inilah Lukisan Kosong Tak Terlihat Bernilai Rp. 85 juta

Mungkin sebagian dari kita masih merasa heran ada orang yang rela mengeluarkan uang ratusan hingga jutaan rupiah untuk sebuah lukisan abstrak . Hal itu terjadi karena tidak semua orang bisa menikmati karya seni tersebut. Tapi, yang satu ini benar-benar terasa aneh. Bagaimana tidak, seorang wanita rela menghabiskan uang hingga $10,000 (sekitar Rp 85 juta) untuk sebuah lukisan yang tidak terlihat. Ya, sebuah kertas kosong yang tidak ada gambar apapun

Lukisan itu diberi judul “Fresh Air”, dibeli oleh seorang produser media bernama Aimee Davidson dari Museum of Non-Visible Art. Museum of Non-Visible Art adalah sebuah proyek aneh yang didukung oleh aktor James Franco, yang mencoba membawa seni konseptual ke level baru.


Museum of Non-Visible Art menyediakan karya seni yang tidak berwujud di dunia nyata, tapi berupa imajinasi dari seorang seniman. Jadi, jika seseorang membeli sebuah karya seni dari museum ini, yang didapatkannya adalah sebuah kartu yang berisi deskripsi karya seni tersebut oleh seniman pembuatnya dan surat otentifikasi. Anda dapat memasang kartu tersebut di dinding rumah anda atau di galeri seni dan menerangkannya ke tamu, sehingga mereka dapat menikmatinya.

Lukisan “Fresh Air” yang dibeli oleh Aimee Davidson dideskripsikan sebagai berikut:Sebuah karya seni yang unik, hanya ada satu yang dijual. Udara yang anda beli seperti membeli tangki oksigen yang tak ada habisnya. Tidak perduli dimana anda berada, anda selalu bisa menghirup udara yang paling enak dan tidak berbau yang dihasilkan bumi. Setiap udara yang anda hirup memberi anda ketenangan dan kesehatan tak berbatas. Karya seni ini adalah sesuatu yang anda bawa jika anda memilikinya. Karena dimanapun anda berada, anda dapat membayangkan diri anda memperoleh hal yang paling indah dari udara yang berasal dari puncak gunung atau lembah atau dari sisi laut; tempat dengan suplai tanpa batas.



Apa alasan Aimee Davidson rela mengeluarkan puluhan juta rupiah demi sebuah kertas kosong? Berikut ini jawabannya:

Sebagai seorang produser media yang baru, saya merasa teridentifikasi dengan ideologi dari proyek Museum of Non-Visible Art dan terutama terinspirasi oleh kalimat, “Kami bertukar ide dan impian sebagai mata uang dalam Ekonomi Baru."

Sosial media, yang merupakan bagian integral “Ekonomi Baru” di internet, pasca Web 2.0, telah merevolusi bagaimana seniman membuat, mempromosikan dan menjual karya seni mereka. Saya merasa bahwa tindakan membeli “Fresh Air” ditunjang oleh tesis saya tentang sebuah konsep yang saya sebut “Anda-berdagang”, yang merupakan kegiatan pemasaran dan monetisasi persona, keahlian, dan produk seseorang melalui penggunaan sosial media dan platform penyiaran-pribadi, seperti penggunaan nama Franco dalam platform pendaaan bertitel Kickstarter untuk mendanai Museum of Non-Visible Art. Pada dasarnya, saya ingin membelanjakan uang saya untuk kepentingan saya.

Sumber : kaskus.us

Archives

Facebook