Selasa, 27 November 2012
Kaidah dan Etika Mutusin Pacar dengan Baik dan Benar
Sudah bosan dengan pacar kamu? Mau mutusin dia? Kalo mau mutusin dengan baik dan benar, pastikan agan mengikuti tips berikut ini ya!
Jadi kalo ceritanya agan/ aganwati sudah gak tahan lagi sama pacar dan pengen putus aja gitu, tapi agan/ aganwati bingung: gimana yah cara putus yang baik dan benar?
Mungkin aja pacar agan/ aganwati agak-agak drama dan agan/ aganwati agak males aja kalo gimana-gimana gitu.
Nah, oleh karena itulah seharusnya kamu mengikuti kaedah dan etika putus yang baik dan benar!
1. Ajak Ketemuan
Salah satu hal paling salah yang ternyata masih cukup banyak dilakukan orang adalah mencoba memutuskan pacarnya lewat telepon atau SMS. Jangan ya. Itu gak sopan lah. Eh, kecuali dia emang kurang ajar sama kamu sih. Tapi kalo dia baik-baik aja, paling gak ajak ketemuan lah.
2. Jangan Ngomong di Tempat Umum/Rame
Bukannya gimana-gimana, kalo misalnya pacar kamu drama terus dia jadi histeris di tempat umum malu juga kan? Mending cari aman aja sih. Ngomongnya di rumah aja gitu. Atau di mobil. Kalo sepi dia mau histeris kan juga santai. Eh gak santai juga sih sebenernya. Tapi paling gak kamu gak malu-malu amat gitu.
3. Bangun Situasi
Ini juga hal yang sering salah dilakukan oleh banyak orang. Pas ketemuan baik-baik aja, terus ujung-ujungnya mutusin. Kan orang jadi kaget. Kalo mau mutusin, dari awal tuh harusnya kamu udah membangun situasi yang sendu dan membuat pasangan kamu jadi bertanya-tanya. Pas dia nanya apa yang salah, itu dia kesempatan kamu untuk ngomong! Jenius!!
4. Kasih Alasan yang Jelas
Ini juga salah satu poin paling penting. Jangan pernah mutusin orang dengan alasan yang jelas dan gak valid. Salah satu contoh alasan yang gak valid adalah berusaha nyalahin mantan kamu itu atas perbuatan yang sebenernya gak pernah dia lakukan alias cuma kamu cari-cari aja. Kalo udah gitu kan keliatannya jadi kamu yang salah. Nah, mendingan kamu kasih alasan yang memberikan kesan kalo masalahnya tuh ada di kamu, seperti misalnya:
Gak ada yang salah sama kamu kok. Kamu udah sempurna. Ini semua dari aku. Aku yang gak bisa commit.
5. Jangan Jelek-Jelekin si Mantan Kalo Udah Putus
Salah satu hal yang sering dilakukan orang setelah putus sama mantannya adalah menjelek-jelekkan mantannya tersebut di setiap kesempatan, karena rasanya enak aja gitu. Kan ceritanya kesel gitu abis putus. Tapi ini sebenernya gak perlu sih, karena ntar kamu keliatan jadi orang jahat gitu, kerjanya ngomongin orang di belakang. Seperti yang sudah kita bahas ribuan kali, pencitraan itu sungguhlah penting. Biarpun kamu yang mutusin, tapi kamu harus terlihat sebagai pihak yang menderita gitu lho.
6. Jangan Langsung Keliatan Seneng
Nah, ini salah banget nih. Biarpun kamu seneng banget setelah putus sama mantan kamu tersebut, jangan langsung ngetwit hal-hal semacam:
Akhirnya bebas!
Paling nggak, kamu harus kayak menghilang selama 2 hari gitu, biar keliatannya misterius.
7. Jangan Minta Balik
Kalo kamu yang mutusin ya jangan minta balik lah. Aneh banget sih.
13 Pasukan Khusus Indonesia
1 BRIGADE MOBIL
Brigade Mobil atau yg biasa disingkat BRIMOB ini merupakan korps yg berada dalam Kepolisian Republik Indonesia (POLRI). Dulu namanya bukan BRIMOB gan, tapi Pasukan Polisi Istimewa.
Kini BRIMOB ini pada dasarnya adalah organisasi para militer yg dilatih dan diorganisasikan dalam kesatuan-kesatuan militer. Tugas utama BRIMOB ini adalah menangagulangi ganggaun keamanan dalam negeri yg berintensitas tinggi seperti kerusuhan massa, kejahatan terorganisir senjata api atau bahan peledak dan lain sebagainya.
2 DETASEMEN KHUSUS 88 (ANTI TEROR)
etasemen Khusus 88 atau yg biasa dikenal dengan nama Densus 88 itu nggak lain merupakan pasukan elit mabes polri yg dirancang sebagai unit antiteror yang memiliki kemampuan mengatasi gangguan teroris mulai dari ancaman bom hingga penyanderaan. Densus 88 ini terbagi jadi 3 tim lagi gan, yaitu tim investigasi, tim penjinak bom dan tim pemukul (termasuk penembak jitu didalamnya). Di beberapa negara ada yg punya pasukan khusus sama seperti Densus 88 ini gan. Contohnya kayak SWAT di amrik dan SAS British di Inggris Raya.
3 BATALYON RAIDER
Batalyon Raider adalah pasukan elit infanteri dalam lingkungan Tentara Nasional Indonesia gan. Sebagai satuan penindak, kekuatan Yonif Raider ini setara dengan 3 kali kekuatan Yonif biasa di TNI.
Raider itu merupakan kualifikasi prajurit TNI yg dilatih untuk menguasai 3 kemampuan yaitu kemampuan sebagai pasukan anti teror untuk pertempuran jarak dekat, kemampuan sebagai pasukan gerilya dengan mobilitas tinggi dan kemampuan untuk melakukan pertempuran-pertempuran berlanjut.
4 KOSTRAD TONTAIPUR
Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Peleton Intai tempur atau KOSTRAD TONTAIPUR merupakan pasukan elit yg bertugas dalam misi pengintaian jarak jauh dan melakukan penghacuran terhadap sasaran-sasaran penting gan. Tiap personel Kostrad Tontaipur ini harus menguasai 3 matra yaitu darat, laut dan udara.
5 PASKHAS AU
PASKHAS AU atau Pasukan Khas Angkatan Udara adalah pasukan elit yg dimiliki oleh TNI AU gan. Sama seperti Tontaipur, Paskhas AU ini juga memiliki kemampuan operasi di 3 matra. Tugas utama dari Paskhas ini yaitu merebut dan mempertahankan pangkalan udara dari serangan musuh.
6 DEN BRAVO 90
Di dalam Paskhas AU ada Detasemen yg namanya Detasemen Bravo 90 atau disingkat Den Bravo 90. Den Bravo 90 ini merupakan pasukan anti teror yg dibentuk secara terbatas dengan tugas pokok menangani masalah terorisme dalam aspek kedirgantaraan baik mengatasi pembajakan pesawat udara, pembajakan bandara penerbangan, perebutan pangkalan udara yang dikuasai oleh musuh, yg mana kesemuanya itu merupakan tindak kejahatan berkadar tinggi dengan menggunakan senjata api dan bahan peledak oleh jaringan teroris. Di dalam Den Bravo masih ada beberapa tim lagi gan, contohnya tim alfa 1, tim alfa 2, tim alfa 3, tim bantuan mekanik dan tim khusus.
7 KOPASKA TNI AL
Komando Pasukan Katak atau yg lebih dikenal dengan KOPASKA ini merupakan pasukan elit yg dimiliki oleh TNI AL gan. Tugas utamanya menyerbu kapal dan pangkalan musuh, menghancurkan instalasi bawah air, penyiapan perebutan pantai dan operasi pendaratan kekuatan amfibi.
8 TAIFIB
TAIFIB atau Intai Amfibi ini salah satu pasukan elite di bawah Korps Marinir gan. Tugas pokok pasukan ini membina dan menyediakan kekuatan serta membina kemampuan unsur-unsur amfibi maupun pengintaian darat serta tugas-tugas operasi khusus dalam rangka pelaksanaan operasi pendaratan amfibi, operasi oleh satuan tugas TNI AL atau tugas-tugas operasi lainnya.
9 DENJAKA
DENJAKA yg merupakan kependekan dari Detasemen Jala Mangkara adalah pasukan khusus yg dimiliki oleh TNI AL yg terdiri dari personel terbaik dari pasukan intai amphibi marinir (TAIFIB) dan pasukan katak (KOPASKA). Denjaka ini punya tugas pokok anti terror, anti sabotase dan anti klandestin yg bermatra laut gan. Anggota-anggota Denjaka ini direkrut dan kemudian dibekali berbagai macam pengetahuan, keterampilan teknis dan taktis tentang kontra terror yg beraspek laut.
10 KOPASSUS
Kopassus atau Komando Pasukan Khusus adalah pasukan elite yang selalu mengutamakan jumlahnya yang sedikit dan kemampuannya untuk melakukan penyerangan secara cepat. Selain itu pasukan ini juga merupakan bagian dari bala pertahanan yg dimiliki oleh TNI AD Indonesia. Prajurit komando pasti memiliki kemampuan dan keterampilan khusus di bidang mental, fisik, taktik dan teknik utk melaksanakan operasi khusus terhadap sasaran yg bersifat strategis terpilih.Ciri khas dari Kopassus adalah baret merahnya gan. Kesatuan ini telah mampu berprestasi memberantas pemberontak DI/TII, PRRI, Permesta, Pembebasan Irian Barat, menumpas pemberontakan komunis, membebasakan sandera di pesawat Woyla Don Muang Bangkok, pembebasan sandera peneliti Tim Loren di Mapenduma Iraian Jaya, menumpas gerakan pengacau keamanan di bumi Nusantara serta yg baru-baru ini ikut berpartisipasi dalam pembebasan sandera di KM. Sinar Kudus yg dibajak oleh perompak Somalia.
11 SAT 81 GULTOR
Sat 81 Gultor itu kependekkan dari Satuan 81 Penanggulangan Terror gan. Mereka adalah bagian dari Kopassus. Satuan ini merupakan satuan penanggulangan teror yang mampu melaksanakan operasi anti teror dari berbagai objek sperti gedung, bus, kapal, kereta api, hingga pesawat udara baik di daerah sendiri maupun di daerah lawan. Operasi penghancuran dan operasi penjinakan bahan peledak merupakan salah satu ciri khas Satuan ini.
12 INDONESIAN CUSTOMS
CUSTOMS ini merupakan pasukan khusus dibawah Direktorat Jenderal Bea dan cukai gan. Tugas utamanya ya menangkal barang-barang terlarang masuk ke Indonesia seperti obat-obatan terlarang atau minuman keras ilegal.
13 SATPOL PP
Satpol PP atau Satuan Polisi Pamong Praja adalah perangkat yg dimiliki Pemerintah Daerah untuk memelihara ketentraman dan ketertiban umum serta menegakkan Peraturan Daerah.
Proses Pembuatan Uang
Uang, semakin tinggi angkanya, semakin tinggi pula hasrat kita untuk memilikinya. Mungkin itulah yang terlintas di pikiran hampir setiap orang tentang uang. Namun, pernahkah terlintas di benak Anda hasrat untuk mengetahui bagaimana uang itu diproduksi?
Untuk lebih jelasnya, yuk kita telusuri proses pencetakan uang di Perum Percetakan Uang RI (Peruri), Karawang, Jawa Barat.
Ternyata tidak sembarang orang bisa masuk ke kawasan percetakan uang tersebut. Harus benar-benar orang yang terdaftar sudah membuat janji atau khusus undangan Peruri yang bisa memasuki kawasan ini.
Lapisan pengamanan yang ketat akan Anda hadapi sejak melangkahkan kaki di sini. Itu pun baru memasuki arena gerbang utama Peruri. Jangan bayangkan saat memasuki gedung produksi percetakan uangnya, banyak persyaratannya!
Kali pertama yang Anda harus lakukan bila ingin memasuki areal proses produksi percetakan uang ini, Anda harus meninggalkan segala bentuk teknologi digital yang Anda bawa antara lain telepon genggam (handphone) dan alat perekam gambar seperti kamera digital. Tidak hanya itu, uang dan dompet pun harus diamankan terlebih dahulu. Tapi jangan khawatir, barang-barang yang Anda tinggalkan tersebut akan disimpan di loker yang sudah disediakan di depan pintu masuk dan kunci loker Anda yang bawa.
Setelah itu, barulah Anda boleh memasuki pintu putar gedung. Usai melewati pintu putar, Anda akan langsung menjumpai sejumlah etalase yang dipajang di dalamnya sejumlah produk pabrikan Peruri. Mulai dari uang kertas dan uang logam yang telah diproduksi Peruri dari awal hingga terbaru, kertas berharga nonuang seperti perangko, pita cukai, passport, sertifikat tanah, ijazah, materai, serta dipajang juga maket arsitektur denah kawasan Peruri.
Usai puas menikmati pajangan-pajangan di sejumlah etalase tersebut, lalu Anda bisa beranjak ke lantai dua. Bisa menaiki tangga maupun lift. Di lantai dua inilah Anda bisa melihat secara langsung bagaimana uang diproduksi, mulai dari tahapan awal hingga akhir produksi.
Berikut tahapan proses percetakan uang kertas:
1.Proses Plat Cetak Intaglio/Galvano (Engraving Process)
Ini merupakan tahap awal dari proses percetakan uang kertas. Butuh waktu tiga hingga lima bulan untuk membuat plat cetak uang tersebut.
2.Proses Roll Sablon Intaglio (Inking Schablon Process)
Demikianlah tahapan proses pencetakan uang, ternyata tidak semudah yang kita bayangkan selama ini bukan?
Perlu diketahui, bahan uang kertas asli dari Bank Indonesia (BI) yang beredar di pasaran selama ini terbuat dari bahan katun, sehingga tidak mudah luntur, kusam, dan robek. Jadi jangan tertipu dengan uang palsu yang tentunya proses pembuatannya lebih cepat, namun uang hasil cetakannya pun akan lebih cepat kusam, luntur, dan rusak.
Untuk pesanan domestik, Peruri hanya melakukan proses produksi, sedangkan bahan diperoleh dari BI. Sementara untuk pemesanan luar negeri, seperti pemesanan uangNepal, Somalia, dan Mauritius, Peruri sendirilah yang menyiapkan segala sesuatunya, termasuk bahan kertas.
Jadi, mulai sekarang hargailah berapa sen pun uang yang Anda punya.
Untuk lebih jelasnya, yuk kita telusuri proses pencetakan uang di Perum Percetakan Uang RI (Peruri), Karawang, Jawa Barat.
Ternyata tidak sembarang orang bisa masuk ke kawasan percetakan uang tersebut. Harus benar-benar orang yang terdaftar sudah membuat janji atau khusus undangan Peruri yang bisa memasuki kawasan ini.
Lapisan pengamanan yang ketat akan Anda hadapi sejak melangkahkan kaki di sini. Itu pun baru memasuki arena gerbang utama Peruri. Jangan bayangkan saat memasuki gedung produksi percetakan uangnya, banyak persyaratannya!
Kali pertama yang Anda harus lakukan bila ingin memasuki areal proses produksi percetakan uang ini, Anda harus meninggalkan segala bentuk teknologi digital yang Anda bawa antara lain telepon genggam (handphone) dan alat perekam gambar seperti kamera digital. Tidak hanya itu, uang dan dompet pun harus diamankan terlebih dahulu. Tapi jangan khawatir, barang-barang yang Anda tinggalkan tersebut akan disimpan di loker yang sudah disediakan di depan pintu masuk dan kunci loker Anda yang bawa.
Setelah itu, barulah Anda boleh memasuki pintu putar gedung. Usai melewati pintu putar, Anda akan langsung menjumpai sejumlah etalase yang dipajang di dalamnya sejumlah produk pabrikan Peruri. Mulai dari uang kertas dan uang logam yang telah diproduksi Peruri dari awal hingga terbaru, kertas berharga nonuang seperti perangko, pita cukai, passport, sertifikat tanah, ijazah, materai, serta dipajang juga maket arsitektur denah kawasan Peruri.
Usai puas menikmati pajangan-pajangan di sejumlah etalase tersebut, lalu Anda bisa beranjak ke lantai dua. Bisa menaiki tangga maupun lift. Di lantai dua inilah Anda bisa melihat secara langsung bagaimana uang diproduksi, mulai dari tahapan awal hingga akhir produksi.
Berikut tahapan proses percetakan uang kertas:
1.Proses Plat Cetak Intaglio/Galvano (Engraving Process)
Ini merupakan tahap awal dari proses percetakan uang kertas. Butuh waktu tiga hingga lima bulan untuk membuat plat cetak uang tersebut.
2.Proses Roll Sablon Intaglio (Inking Schablon Process)
Setelah membuat plat cetak, lalu beranjak ke proses pemberian tinta roll mesin penggulung atau alat pemutar untuk mencetak uang.
3.Proses Cetak Uang Kertas Tahap Cetak Rata (Offset Process)
3.Proses Cetak Uang Kertas Tahap Cetak Rata (Offset Process)
Setelah plat dan roll pencetak uang sudah siap, maka kini dimulailah tahap pencetakan uang ke kertas. Satu kertas lembar besar tersebut memuat 45 – 50 bilyet (lembar) uang. Untuk lembaran uang Rp1.000, Rp2.000, dan Rp5.000 memuat 50 bilyet per kertas. Sedangkan untuk lembaran uang Rp10.000 hingga Rp100.000 memuat 45 bilyet per kertas. Ini merupakan tahap di mana pemberian warna dasar uang.
4.Proses Cetak Uang Kertas Tahap Cetak Dalam (Intaglio Process)
4.Proses Cetak Uang Kertas Tahap Cetak Dalam (Intaglio Process)
Setelah kertas diberi warna dasar, kemudian dilanjutkan dengan pencetakan kertas di lembar bagian dalam atau di lembar sebaliknya. Namun sebelum mencetak bagian dalam, kertas yang telah diberi warna dasar terlebih dahulu dikeringkan selama satu hari.
5.Proses Pemeriksaan Lembar Besar (Inspection Process)
5.Proses Pemeriksaan Lembar Besar (Inspection Process)
Setelah dua bagian kertas telah dicetak, lalu dilakukanlah pemeriksaan uang. Pemeriksaan ini dilakukan secara manual oleh karyawan guna melihat apakah ada kerusakan dalam proses produksi. Bila diketahui ada yang rusak atau cacat, maka pada lembaran yang rusak itu akan ditandai dengan coretan.
6.Proses Cetak Nomor (Numbering Process)
6.Proses Cetak Nomor (Numbering Process)
Usai diperiksa secara manual, maka dilanjutkan dengan pemberian nomor uang. Nomor uang ini disesuaikan dengan pesanan Bank Indonesia (BI). Terdapat tiga mesin putar pencetak nomor yang telah diisi dengan plat nomor masing-masing uang.
Setelah pencetakan nomor, maka uang kertas tersebut harus diperiksa kembali guna mengecek kebenaran dan keabsahan nomor uang tersebut.
7.Proses Penyelesaian (Cutpack Process)
Ini merupakan tahapan akhir dari segala proses pencetakan uang kertas. Proses ini terbagi dua yaitu proses penyelesaian secara mekanis dan manual. Secara mekanis, kertas lembar besar tersebut kini dipotong menggunakan mesin pemotong kertas. Secara manual, lembaran uang diperiksa kembali langsung oleh sejumlah pekerja yang didominasi perempuan. Pada tahap akhir ini pulalah lembaran-lembaran uang yang rusak atau cacat dilubangi untuk kemudian dihancurkan.
Setelah pencetakan nomor, maka uang kertas tersebut harus diperiksa kembali guna mengecek kebenaran dan keabsahan nomor uang tersebut.
7.Proses Penyelesaian (Cutpack Process)
Ini merupakan tahapan akhir dari segala proses pencetakan uang kertas. Proses ini terbagi dua yaitu proses penyelesaian secara mekanis dan manual. Secara mekanis, kertas lembar besar tersebut kini dipotong menggunakan mesin pemotong kertas. Secara manual, lembaran uang diperiksa kembali langsung oleh sejumlah pekerja yang didominasi perempuan. Pada tahap akhir ini pulalah lembaran-lembaran uang yang rusak atau cacat dilubangi untuk kemudian dihancurkan.
Demikianlah tahapan proses pencetakan uang, ternyata tidak semudah yang kita bayangkan selama ini bukan?
Perlu diketahui, bahan uang kertas asli dari Bank Indonesia (BI) yang beredar di pasaran selama ini terbuat dari bahan katun, sehingga tidak mudah luntur, kusam, dan robek. Jadi jangan tertipu dengan uang palsu yang tentunya proses pembuatannya lebih cepat, namun uang hasil cetakannya pun akan lebih cepat kusam, luntur, dan rusak.
Untuk pesanan domestik, Peruri hanya melakukan proses produksi, sedangkan bahan diperoleh dari BI. Sementara untuk pemesanan luar negeri, seperti pemesanan uangNepal, Somalia, dan Mauritius, Peruri sendirilah yang menyiapkan segala sesuatunya, termasuk bahan kertas.
Jadi, mulai sekarang hargailah berapa sen pun uang yang Anda punya.
Langganan:
Postingan
(Atom)