Minggu, 16 September 2012

Mengapa Pencipta Emoticon Mengatakan Emoticon Zaman Sekarang Jelek?



Penemu emoticon Scott Fahlman mengatakan emoticon modern yang ada sekarang tidak menarik dan kurang imajinatif. Dia juga tidak menyukai Emoji, emoticon ala Jepang.

"Saya rasa emoticon yang ada sekarang jelek dan tidak kreatif. Mereka merusak tantangan mencoba cara cerdas mengekspresikan emosi menggunakan karakter keyboard standar," kata Fahlman seperti kepada The Inquisitr, Jumat (14/9/2012).

Dalam sebuah wawancara bertema memperingati 30 tahun emoticon, ilmuwan komputer dari Carnegie Mellon University ini lantas mengenang bagaimana temuannya dipakai banyak orang di dunia online.

Kala itu pada 1982, Fahlman merancang ekspresi wajah tersenyum dengan maksud membantu pembaca membedakan isi pesan dengan ekspresi humor dan serius. "Saya berharap pesan dengan emoticon itu bisa menghibur teman-teman saya dan nyatanya memang begitu," ujarnya.

Fahlman tidak menyangka jika emoticon tersebut punya dampak besar dalam interaksi online, sehingga dia lalai tidak menyimpan copy dari debut kreasinya tersebut.

Pada 2002, seorang engineer Microsoft berhasil mendapatkan back-up tape berupa email berisi hasil kreasi Fahlman. Meski Fahlman dijuluki sebagai bapak emoticon atas temuannya, namun sebagian orang meyakini dia bukanlah orang pertama yang memanfaatkan karakter emoticon wajah tersenyum berbasis teks.

Archives

Facebook