Jumat, 15 Juli 2011
Foto Asli Billy the Kid Laku Rp 19,7 Miliar
Satu-satunya foto otentik Billy the Kid, penjahat paling kondang di era Wild West, laku seharga 2,3 juta dollar AS atau setara dengan Rp 19,7 miliar dalam sebuah lelang di Denver, Amerika Serikat.
Billy the Kid berpose di luar bar Fort Sumner, New Mexico sambil memegang senapan Winchester dan sebuah pistol Colt 45 di pinggulnya. Foto itu diambil pada akhir 1879 atau awal 1880.
Billy the Kid berpose di luar bar Fort Sumner, New Mexico sambil memegang senapan Winchester dan sebuah pistol Colt 45 di pinggulnya. Foto itu diambil pada akhir 1879 atau awal 1880.
Foto itu dibeli pengusaha bidang energi asal Florida, William Koch, pada lelang Old West Auction, sebuah lelang khusus untuk benda-benda era Wild West.
Brian Lebel, penyelenggara lelang, mengaku tidak menyangka foto itu bisa terjual dengan harga setinggi itu. Dia memperkirakan, foto itu laku dengan harga antara 300.000 hingga 400.000 dollar AS saja.Lebel menyatakan lega karena foto itu tidak jatuh ke tangan pembeli luar Amerika.
"Saya senang foto itu tetap berada di Amerika dan bisa dinikmati masyarakat kita," ujarnya.
Dalam foto itu, Billy the Kid berpose di luar bar Fort Sumner, New Mexico sambil memegang senapan Winchester dan sebuah pistol Colt 45 di pinggulnya. Foto itu diambil pada akhir 1879 atau awal 1880.Foto itu dimiliki oleh keturunan Dan Dedrick yang menerimanya dari rekan sesama pencuri ternak, Billy the Kid sendiri. Billy the Kid adalah seorang penjahat legendaris di era Wild West Amerika. Dilahirkan dengan nama Henry McCarty, tetapi lebih kondang di New Mexico sebagai William Bonney. Dia ditambak mati di usia 22 tahun oleh Pat Garret, seorang penegak hukum, pada 1881, berbulan-bulan setelah dia kabur dari penjara dan menembak dua wakil sherrif.Dalam kurun waktu 130 tahun setelah kematiannya, kisah Billy the Kid dituangkan dalam berbagai buku dan film, yang tingkat akurasinya bervariasi.Koch berencana memamerkan foto mahal itu di beberapa museum kecil, setelah itu dia akan "menikmati" sendiri hartanya tersebut.
"Saya sangat menyukai old West. Dan ini bagian dari sejarah Amerika," katanya usai lelang.
Koch merupakan salah satu anak Fred C. Koch, kongklomerat pendiri perusahaan berbasis energi Koch Industri, yang berpusat di Wichita, Kansas. Perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan swasta terbesar AS.